Free gift, suatu cara yang sering dipakai untuk mendongkrak penjualan sebuah merek. Kita bisa menemukan iklan media cetak yang berbunyi kurang lebih "gratis untuk pembelian X rupiah". Atau beli 2 gratis 1. Lalu dirak tempat memajang produk di supermarket, kita sering menemukan sebuah botol pembersih lantai yang menggendong sebuah sabun pencuci ukuran kecil, sebagai hadiah membeli pembersih lantai tersebut. Bahkan ada yang memberikan layanan gratis 1 kali untuk perawatan kecantikan 10. Pokoknya seputar ide-ide itulah yang namanya free gift diberikan.
Tapi apakah free gift itu benar-benar free? Yang bener aja, hari gini? Bukan cuma di hari gini, tapi juga di hari dulu. Makanya ada istilah "There is no free lunch." Mana ada yang gratong, man! Terus kenapa dinamakan free gift kalau ternyata tidak gratis? Ya namanya juga usaha. Habis kalau tidak dinamakan free gift, lalu mau dinamakan apa?
Lalu apakah pembeli atau konsumen menyadari bahwa free gift yang mereka terima itu sesungguhnya tidaklah free tetapi sebuah potongan harga untuk mendorong mereka membeli produk yang bersangkutan? Pasti ada yang menyadari, tapi umumnya tidak. Kebanyakan mereka menganggap free gift itu sebagai hadiah gratis dan tidak menyadari bahwa mereka harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli produk tersebut. Mereka cukup senang dengan hadiahnya dan menganggap itu gratis. Take it for granted.
Kemudian jika kita mencoba menantang persepsi mereka, maka mereka akan mengutip kalimat Gus Dur: "Akh gitu aja kok repot". Atau bisa juga mereka akan menjawab: "Ya, mana ada yang benar-benar gratis. Ini juga sudah bersyukur." Lalu kemudian mereka percaya bahwa tidak ada yang benar-benar gratis. Mereka lupa bahwa oksigen yang mereka hirup setiap hari adalah gratis. Mereka lupa bahwa otak, jantung, empedu dan segala macam jeroan dalam tubuh mereka didapat secara gratis. Mereka tidak ingat bahwa anak-anak mereka adalah pemberian cuma-cuma karena Tuhan pernah tidak jualan bayi.
Apa akibatnya waktu kita percaya bahwa there is no free stuff at all and everything comes with a tag price?
Alkitab mengatakan Injil adalah anugrah Allah untuk manusia, diberikan secara cuma-cuma tanpa menarik bayaran sepeserpun. Ada banyak ayat Alkitab yang menyebutkan hal ini, tapi saya akan mengutip sebuah ayat saja dari surat Roma pasal 3 ayat 24:
... dan oleh kasih karunia (kita) telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Yesus Kristus.
Setiap orang sudah jatuh dalam dosa dan berdosa. No one is sinless and flawless! Keberdosaan kita menjadikan kita musuh Allah, karena Allah yang maha suci membenci dosa. Tetapi, puji Tuhan, dalam Tuhan Yesus, kita beroleh pengampunan dan penebusan. Lewat karya Tuhan Yesus di salib, kita dibenarkan dan diperdamaikan dengan Allah. Dan ini semua kita terima dengan gratis, cuma-cuma. Keselamatan adalah free gift dari Tuhan untuk kita. Dan asli gratis. Lho, kok bisa gratis? Kenapa keselamatan bisa gratis? Bukankah keselamatan adalah suatu hal yang sangat mahal dan bernilai? Yes, of course, it's priceless. That's why we cannot afford it if it comes with a price tag.
Keselamatan jiwa kita adalah sesuatu yang tak ternilai! So, kalau demikian tak ternilai, bagaimana kita mampu mendapatkannya? Itulah, karena Tuhan tahu kita tak mungkin dan tak akan pernah bisa mendapatkannya, maka diberikan secara cuma-cuma.
So then, is salvation free? Ya. Sekali lagi, keselamatan itu gratis bukan karena worthless tapi sebaliknya karena priceless. Coba baca ayat yang sangat terkenal ini baik-baik: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16).
Salvation comes with love as its price. Keselamatan datang dengan cinta sebagai harganya. Berapa harga cinta? Tidak terbatas, karena Allah adalah cinta itu sendiri (1 Yohanes 4:8). Masih ingat kalimat bijak ini "you can buy sex but not love?" Siapa yang dapat membeli cinta, apalagi cinta sejati?
Berbahagialah mereka yang sudah menerima, hadiah gratis yang terindah yaitu keselamatan jiwa mereka di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kiranya hidup mereka berpadanan dengan hadiah yang terindah itu.
Untuk mereka yang belum mendapatkan hadiah gratis yang tak ternilai itu, inilah saatnya. Bukalah hatimu dan datanglah padaNya. Kiranya Roh Kudus sungguh bekerja dalam hati saudara.
Soli Deo Gloria.
Sunday, January 6, 2008
FREE GIFT
Posted by Maya Sianturi at 8:15 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment