Sunday, March 4, 2007

Sajak Cinta

Ada jiwa yang mendamba cinta
yang tulus
yang pasti
yang setia
selamanya

Ada hati yang merindu kasih
yang teduh
yang rela
yang membebaskan
selamanya

Namun jejak-jejak menuju
rumah cinta
tersapu arus nista

Dalam kehilanganku
Cinta sejati menemukanku
ketika Engkau menatapku
dari rengkuh deritaMu

Kata-kata.
Bukan sekedar kata-kata.
Dari mana datangnya kata-kata?
Mengapa sampai ada permainan kata-kata? Language games?
Apa yang akan terjadi jika manusia kehilangan kata-kata?

Sekedar refleksi terhadap nama blogger ini.

Cirendeu, 5 Maret 2007 sambil mengantuk ...